Satukantong darah seharga Rp 123.000,- kalau mau diperiksa ulang oleh Rumah Sakit biaya perkantongnya Rp 125.000,- jadi total satu kantong darah yang telah diperiksa ulang oleh Rumah Sakit seharga Rp 248.000,- Tanggal 1 April besok Pemda DKI Jakarta akan menaikkan harga per kantong darah. Harga darah per kantong untuk RS Pemerintah naik Tag: industri kantong darah. Gus Samsudin dan Pesulap Merah: Ini Tanggapan Kegiatandonor darah yang dilakukan OT Group yang berhasil mengumpulkan 1.000 kantung darah ini, lanjut Dian, sangat membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah. "Setiap tahunnya, PMI membutuhkan sekitar 4 juta kantong darah, dan sekarang baru terpenuhi sekitar 3 juta, berarti masih dibutuhkan sekitar 1 juta kantong darah," imbuhnya. Fast Money. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. [caption caption="Sampel Darah yang berada di UTDC PMI"][/caption]Kita pasti bertanya-tanya mengapa sekantong darah harganya sangat mahal? Tentunya bagi kita yang memang mempunyai penghasilan yang rendah mungkin tidak ada artinya bagi orang-orang yang berduit. Dan yang pasti, kita semua tidak ingin dan mengharapkan sakit yang parah sehingga butuh transfusi darah untuk proses tadi pagi saya main-main ke PMI dan menanyakan langsung kepada petugas yang berada di Unit Transfusi Darah tersebut mengenai mahalnya harga sekantong darah yang bisa mencapai 350-400 ribu per-kantongnya, padahal orang yang mendonorkan darahnya ke unit transfusi darah secara sukarela tidak di bayar. Apalagi jika kita mendengar dari pihak keluarga sendiri yang mendonorkan darahnya kepada anggota keluarganya yang sakit, harusnya harga sekantong darah bisa jadi gratis. Tentunya ini menimbulkan pertanyaan besar dalam benak saya, mengapa darah bisa di perjual belikan? Kasihan orang-orang yang kehidupannya pas-pasan, apalagi tidak memiliki JKN, baik BPJS maupun Askes, Pengguna BPJS maupun Askes pun bisa dibuat gigit jari jika stok darah dalam kota tempat tinggal kita kosong atau habis dan harus membelinya di kota sebelah. Itu tidak tercover oleh BPJS dan Askes, karena memang perbandingan orang yang sakit dan memerlukan darah tidak sebanding dengan orang yang mendonorkan darahnya ke unit transfusi darah. Ketika pertanyaan itu saya sampaikan kepada petugas UTD tersebut, petugas langsung menjawab pertanyaan dari saya dengan detail dan jelas, ternyata selama ini saya salah menyikapi kejadian ini, kenapa harga sekantong darah bisa mahal? Ternyata darah yang didonorkan oleh pendonor darah sukarela itu gratis, akan tetapi yang membuat darah tersebut mahal karena harga kantong tempat pembungkus darah tersebut berstandar WHO dan tidak di produksi di Indonesia. Dan juga karena biaya impor yang mahal. Andai kantong pembungkus darah tersebut terbuat dari kantong kresek pasti harga darah tersebut gratis... mengapa harga sekantong darah sangat mahal karena harus melewati uji screaning atau penelitian tentang kualitas dan kelayakan darah dari pendonor, karena tidak semua darah dari para pendonor yang sukarela tersebut mempunyai kualitas yang baik. Bisa-bisa darah dari pendonor tersebut terjangkit virus dan menular, seperti HIV / AIDS atau penyakit-penyakit menular lainnya lalu dapat membahayakan bagi pasien yang akan mendapatkan transfusi kita mau keluarga kita di berikan darah yang tidak layak dan bisa-bisa akan semakin parah penyakit orang yang mendapatkan darah yang tidak layak untuk ditransfusikan. Dari proses screaning inilah dapat di ketahui mana darah yang layak dan mana darah yang tidak layak. Jika darah ini tidak layak, maka darah dari pendonor darah ini akan langsung di buang supaya penyakit yang terdapat pada darah tersebut tidak menular kepada orang yang menerima yang pasti ada jasa yang diberikan kepada petugas yang bekerja di lingkungan UTD PMI tersebut, baik orang yang bertugas mengambil darah atau pun petugas-petugas yang lain yang bekerja 24 jam nonstop tanpa ada istirahat sekalipun. Ini wajar karena orang yang bekerja pasti akan mendapatkan hak dari apa yang di kerjakannya. Dari sinilah pertanyaan yang dari dulu saya pendam akhirnya terbayar tuntas hari ini. Ternyata dugaan praktek jual-beli darah yang selama ini saya bayangkan ternyata salah, ternyata pekerjaan orang - orang yang berada di UTD PMI sangat mulia karena memang selalu menjaga stok darah supaya tidak sampai kehabisan stok darah sampai - sampai mengambil darah ke pelosok desa - itu kita yang masih di karuniai kesehatan oleh Allah SWT selalu menjaga pola hidup sehat kita supaya kita terhindar dari segala macam penyakit dan yang pasti kita selalu berharap dan berdoa semoga selalu di lindungi oleh Allah SWT, selalu di berikan keselamatan dan kesehatan, dan yang pasti orang - orang yang saat ini sakit dan berada di rumah maupun di rumah sakit semoga cepat di berikan kesembuhan oleh Allah SWT dan kembali menjalani rutinitasnya sehari-hari. Amiiin. Lihat Healthy Selengkapnya - Kebutuhan darah di Kota Toboali, kabupaten Bangka Selatan sangat tinggi. Biasanya kebutuhan darah tersebut dipakai persalinan, operasi, sakit darah Leokimia, Thalasemia, dan korban kecelakaan. Ditengah tingginya kebutuhan darah tersebut, tak sedikit masyarakat yang mengeluhkan tingginya harga tiap tiap kantong darah. Ketua PMI Bangka Selatan menegaskan semua darah dari PMI itu gratis. Namun dirinya tak menampik sempat ada anggapan miring soal mahalnya harga sebuah kantong darah yang dibutuhkan per kantongnya. "Semua darah dari PMI itu gratis tidak harus bayar. Namun memang ada biaya yang memang harus di keluarkan yakni Biaya Pengganti Pengolahan Darah BPPD," ujar Iskandar, Jumat 22/2/2019 Menurut Amri, adanya biaya pemprosesan darah itu sendiri dikarenakan darah yang didonorkan harus diproses dan tidak bisa langsung diberikan kepada pasien. Proses pengambilan darah dari para pendonor yang sering kali kami sebut DDS, Donor Darah Sukarela yang tidak dipaksa dan tidak diintimidasi dan tidak mengharap balas jasa. Menurutnya,tahapan pengelolahan darah dari pendonor ke pasien memakan waktu selama enam jam. "Sebelum darah bisa diberikan kepada penerima harus menjalani beberapa tes tahap uji kelayakan bebas dari penyakit seperti HIV AIDS, Sepilis, Hepatitis dan Malaria. Juga dilihat Kualitas darahnya yang bisa diberikan kepada sang penerima," pungkasnya. Selain itu menurut Iskandar sampai saat ini kantong darah masih didatangkan dari luar daerah. Hal ini lah yang menjadi salah satu faktor tinggi nya harga satu kantong darah. "Sedangkan Kantong darah kita itu masih Impor menjadi salah satu faktor kenapa harga sekabtong darah itu mahal sampai 360 ribu satu kantongnya," pungkasnya. DAFTAR BIAYA PENGGANTI PENGOLAHAN DARAH BPPD DAN TINDAKAN No. 604-153/ Disahkan 1 Juli 2020 NORincianBiaya1Darah Biasa WB, PRC, TC, FFP, AHF Rp. Droping ke rumah sakitRp. dengan Leucodepleted dengan Jumlah Leukosit <1×106 Per Unit dengan filtrasiRp. dengan Leukodepleted dan NATRp. dengan Leucodepleted Dengan Jumlah Leukosit <1×109 Per UnitRp. diperiksa NAT Nucleic Acid TestRp. proses WE / WRCRp. proses WE / WRC LeukoreducedRp. proses WE / WRC dengan NATRp. Darah TromboferesisRp. Darah Rhesus NegatifRp. Darah Trombosit Pooling Leukodepleted Polling 4 Kantong TCRp. Darah Trombosit Pooling Leukodepleted Polling 6 Kantong TCRp. TPE Terapeutic Plasma ExchangeRp. Darah PlabotomiRp. Darah Plabotomi dengan EritroferesisRp. Golongan Darah ABORp. Rhesus dan DURp. Coombs TestRp. CrossmatchingRp. IMLTD Untuk JantungRp. Laborat Untuk AferesisRp. Pengganti Pengolahan Darah Untuk Produk PLASMA KONVALESEN Rp Berdasarkan Permenkes 83 Tahun 2014 Pasal 52 disebutkan bahwa biaya penggantian pengolahan darah di Bank Darah Rumas Sakit BDRS merupakan biaya yang dibebankan kepada masyarakat atas penyelenggaraan kegiatan pengolahan darah dari Unit Donor Darah UDD PMI dan biaya penyelenggaraan pelayanan darah di BDRS yang di tetapkan oleh Kepala / Direktur Rumah Sakit. Biaya Penggantian Pengolahan Darah sebagaimana yang dimaksud paling tinggi 50% lima puluh persen dari biaya penggantian pengolahan darah perkantong dari UDD PMI, yang memiliki kemampuan pelayanan dengan metode konvensional. Jadi ingat yaa.. yang dibayar itu bukan darahnya tapi BIAYA PENGGANTI PENGOLAHAN DARAH BPPD. Sumber Humas UDD Pusat PMI Jumlah pengunjung 149,993

harga satu kantong darah